Rabu, 28 November 2018

Penjelasan Fungsi-Fungsi dari protokol serta Penjelasan mengenai kelebihan dan kekurangan Ipv4 dan Ipv6

1. Fungsi – Fungsi dari Protokol (ICMP, POP3, SMTP, FTP dan ARP)



1.  ICMP (Internet Control Message Protocol)
Protokol yang digunakan untuk memberikan kiriman pesan – pesan ke dalam sebuah jaringan, mulai dari mengirimkan pesan error, pesan diterima, hubungan putus atau connection lost, dan sebagainya. Dengan adanya protokol ini, maka jaringan akan mengetahui respon – respon yang terjadi selama konektivitas didalam jaringan itu berlangsung.

Fungsi ICMP :
-    Membantu proses error handling / melaporkan apabila terjadi error pada sebuah jaringan.
-    Membantu control procedure atau prosedur pengaturan pada sebuah jaringan.
-    Menyediakan pengendalian error dan pengendalian arus pada network layer atau lapisan jaringan.
-    Mendeteksi terjadinya error pada jaringan, seperti connection lost, kemacetan jaringan dan sebagainya.

2.  POP3 (Post Office Protocol versi 3)
Protokol yang memiliki fungsi seperti bis surat dan digunakan di dalam e-mail client yang kita miliki untuk mengambil dan membaca e-mail yang masuk.

Fungsi POP3 :
Protokol yang digunakan untuk mengakses e-mail atau surat elektronik yang masuk ke dalam e-mail client. Fungsi utama dari POP3 adalah untuk menyimpan sementara e-mail yang terkirim di dalam sebuah e-mail server, dan kemudian meneruskannya ke dalam e-mail client, dimana baru akan terrespon ketika e-mail tersebut sudah dibuka oleh user yang berhak (mereka yang memegang username dan juga password dari alamat e-mail).


3.  SMTP (Simple Mail Transport Protocol)
Protokol untuk melakukan proses pengiriman dan penerimaan (proses transfer sebuah surat secara elektronik), namun dengan menggunakan sebuah acara teknis yang simple dan mudah untuk dipaham dan diimplementasikan.

Fungsi SMTP :
Protokol yang digunakan untuk membantu user mengirimkan surat elektronik / e-mail kepada penerima. Kita sebagai seorang user dapat mengirimkan pesan elektronik atau e-mail kepada penerima.


4.  FTP (File Transfer Protocol)
Protokol yang berfungsi untuk pertukaran file dalam suatu jaringan komputer yang mendukung protokol TCP/IP.
Dua hal pokok pada FTP yaitu FTP Server dan FTP Client. FTP juga bisa dikatakan sebuah protokol internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pentransferan berkas (file) komputer antar mesin-mesin dalam sebuah framework.
FTP merupakan salah satu protokol internet yang paling awal dikembangkan, dan masih digunakan hingga saat ini untuk melakukan pengunduhan (download) dan pengunggahan (upload) berkas-berkas komputer antara FTP Client dan FTP Server. FTP Client adalah sebuah aplikasi yang dapat mengeluarkan perintah - perintah FTP ke sebuah FTP Server, sedangkan FTP Server adalah sebuah Windows Service atau daemon yang berjalan di atas sebuah komputer yang merespon perintah - perintah dari sebuah FTP Client. Perintah-perintah FTP dapat digunakan untuk mengubah direktori, mengubah modus transfer antara biner dan ASCII, mengunggah berkas komputer ke FTP Server, serta mengunduh berkas dari FTP Server.

Fungsi FTP :
Melakukan transfer file antara komputer yang terhubung melalui jaringan, termasuk internet. Dalam bahasa teknis, FTP dikenal sebagai protokol jaringan yang memungkinkan transfer file antara komputer yang tersambung pada TCP/IP yang berbasis jaringan. Hal ini mencangkup serangkaian peraturan dan prosedur untuk transfer data digital yang aman. FTP juga berfungsi untuk mempermudah dalam pembagian file - file, mempercepat secara tidak langsung atau implicyt menggunakan komputer remote, melindungi user dari berbagai file storage system antar host.
  
5.  ARP (Address Resolution Protocol)
Protokol yang berfungsi memetakan IP address menjadi MAC (Media Access Control) Address.ARP merupakan penghubung antara datalink layer dan IP layer pada TCP/IP. Semua komunikasi yang berbasis Ethernet menggunakan protokol ARP ini. Intinya setiap komputer atau device yang akan berkomunikasi pasti akan melakukan transaksi atau tukar menukar informasi terkait antara IP dan MAC Address. Setiap transaksi akan disimpan di dalam cache OS kita. Namun protokol ini punya kelemahan serius, karena setiap komputer bisa saja memberikan transaksi ARP yang dimanipulasi. Dengan merubah MAC address yang sesungguhnya, kelemahan ini dimanfaatkan untuk jenis serangan ARP Poisoning atau ARP Spoofing atau Man In The Middle Attack.

       Fungsi ARP :
       Untuk meningkatkan keamanan. Dalam mikrotik, masukan ARP bisa didapat secara dinamik. Namun untuk               meningkatkan keamanan, kita dapat memasukkan ARP statis secara manual. Dengan hanya membolehkan               sebuah router me-reply hanya untuk masukan ARP statis pada tabel ARP, maka akan membatasi akses ke               router dan jaringan dibelakang router, yang hanya untuk IP Address atau Mac Address dengan kombinasi.


2.  Kelebihan dan Kekurangan IPv4 & IPv6

    1.  Internet Protokol versi 4
        Kelebihan :
-    Tidak mensyaratkan ukuran paket pada link layer dan harus bisa menyusun kembali paket berukuran 576 byte.
-    Pengelolaan rute informasi yang tidak memerlukan seluruh 32 bit tersebut, melainkan cukup hanya bagian jaringannya saja, sehingga besar informasi rute yang disimpan di router, menjadi kecil. Setelah address jaringan diperoleh, maka organisasi tersebut dapat secara bebas memberikan address bagian host pada masing-masing hostnya.

Kekurangan :
-    Panjang alamat 32 bit (4bytes).
-    Dikonfigurasi secara manual atau DHCP IPv4.
-    Dukungan terhadap IPSec opsional.
-    Fragmentasi dilakukan oleh pengirim dan pada router, menurunkan kinerja router.
-    IPv4 yang hanya memiliki panjang 32-bit (jumlah total alamat yang dapat dicapainya mencapai 4,294,967,296 alamat). IPv4, meskipun total alamatnya mencapai 4 miliar, pada kenyataannya tidak sampai 4 miliar alamat, karena ada beberapa limitasi, sehingga implementasinya saat ini hanya mencapai beberapa ratus juta saja.

2.  Internet Protokol versi 6

        Kelebihan :
-    Format header baruHeader baru IPv6 lebih efisien daripada header pada IPv4 (karena memiliki overhead yang lebih kecil). Hal ini diperoleh dengan menghilangkan beberapa bagian yang tidak penting atau opsional.
-    Jumlah alamat yang jauh lebih besarDengan spesifikasi bit untuk alamat standar sebanyak 128-bit memiliki arti IPv6 akan mampu menyediakan 2128 kemungkinan alamat unik. Walaupun tidak semuanya akan dialokasikan namun sudah cukup untuk keperluan masa mendatang sehingga teknologi semacam NAT pada IPv4 sudah tidak perlu lagi digunakan.
-    Infrastruktur routing dan addressing yang efisien dan hirarkis. Arsitektur pengalamatan IPv6 yang hirarkis membuat infrastruktur routing menjadi efisien dan hirarkis juga. Adanya konsep skup juga memudahkan dalam manajemen pengalamatan untuk berbagai mode teknologi transmisi.
-    Kemampuan Plug-and-play melalui stateless maupun statefull address auto-configuration.Pada teknologi IPv6, sebuah node yang memerlukan alamat bisa secara otomatis mendapatkannya (alamat global) dari router IPv6 ataupun cukup dengan mengkonfigurasi dirinya sendiri dengan alamat IPv6 tertentu (alamat link local) tanpa perlu adanya DHCP server seperti pada IPv4. Hal ini juga akan memudahkan konfigurasi. Hal ini penting bagi kesuksesan teknologi pengalamatan masa depan karena di Internet masa depan nanti akan semakin banyak node yang akan terkoneksi. Perangkat rumah tangga dan bahkan manusia pun bisa saja akan memiliki alamat IP. Tentu saja ini mensyaratkan kesederhanaan dalam konfigurasinya. Mekanisme konfigurasi otomatis pada IPv6 ini akan memudahkan tiap host untuk mendapatkan alamat, menemukan tetangga dan router default bahkan menggunakan lebih dari satu router default untuk redundansi dengan efisien.
-    Keamanan yang sudah menjadi standar built-in.Jika pada IPv4 fitur IPsec hanya bersifat opsional maka pada IPv6 fitur IPsec ini menjadi spesifikasi standar. Paket IPv6 sudah bisa secara langsung diamankan pada layer network.
-    Dukungan  yang lebih bagus untuk QoSAdanya bagian (field) baru pada header IPv6 untuk mengidentifikasi trafik (Flow Label) dan Traffic Class untuk prioritas trafik membuat QoS yang lebih terjamin bisa diperoleh, bahkan ketika payload dari paket terenkripsi dengan IPSec dan ESP.
-    Berbagai protokol baru untuk keperluan interaksi antar node.
Adanya protokol baru misalnya Network Discovery dengan komunikasi multicast dan unicast yang efisien bisa menggantikan komunikasi broadcast ARP untuk menemukan neighbor dalam jaringan.
-    Ekstensibilitas.
Di masa depan IPv6 dapat dikembangkan lagi fitur-fiturnya dengan menambahkanya pada extension head.

        Kekurangan :
-    Operasi IPv6 membutuhkan perubahan perangkat (keras dan/atau lunak) yang baru yang mendukungnya.
           -    Harus ada pelatihan tambahan, serta kewajiban tetap mengoperasikan jaringan IPv4, sebab masih banyak                 layanan IPv6 yang berjalan di atas IPv4.         

Selasa, 23 Oktober 2018

Pengertian, Kelebihan dan kekurangan 6 Macam Topologi Jaringan

Pengertian Topologi Jaringan


Topologi jaringan adalah bentuk perancangan jaringan baik secara fisik maupun secara logik yang digunakan untuk membangun sebuah jaringan  komputer. topologi jarinan merupakan hal yan g menjelaskan hubungan geometris antara unsur unsur dasar penyusunan jaringan, yaitu : node, link,dan station. topologi jaringan menggambarkan struktur dari suatu  jaringan atau bagaimana sebuah jaringan didesain.

Macam - Macam topologi jaringan komputer

Topologi Bus

Topologi Bus sering disebut topologi backbone, dimana ada satu kabel yang dibentangkan dari ujung ke ujung, kemudian kedua ujungnya ditutup dengan terminator atau terminating resistance. sederhananya, topologi bus merupakan  bentangan suatu kabel  yang kedua ujungnya tertutup, dimana sepanjangnya jalan terdapat node - node.

Pengertian jenis, Macam - Macam Topologi Jaringan Beserta Kelebihan dan Kekuranganya

Kelebihan dan Kekurangan Topologi Bus

Kelebihan Topologi Bus
  1. Sangat mudah untuk set-up dan memperluas jaringan bus.
  2. Panjang kabel yang dibutuhkan untuk topologi ini paling pendek di banding dengan toplogi lain.
  3. Biaya topologi Bus sangat efisien.
  4. Jaringan Linear Bus banyak digunakan dalam jaringan kecil. Baik untuk LAN.

Kekurangan Topologi Bus
  1. Ada batas pada panjang kabel pusat dan jumlah node yang dapat terhubung.
  2. Ketergantungan pada kabel pusat di topologi ini merupakan kerugian, jika kabel utama (yaitu bus) bermasalah, seluruh jaringan rusak.
  3. Terminasi yang tepat diperlukan untuk membuang sinyal. Penggunaan terminator adalah keharusan.
  4. Sulit untuk mendeteksi dan memecahkan masalah jika terjadi kesalahan di setiap node.
  5. Biaya pemeliharaan bisa lebih tinggi.
  6. Efisiensi jaringan Bus akan berkurang seiring dengan meningkatnya jumlah perangkat yang terhubung.
  7. Hal ini tidak cocok untuk jaringan dengan lalu lintas berat.
  8. Keamanan sangat rendah karena semua komputer menerima sinyal yang dikirim dari sumber.


Topologi Ring (Cincin)

Topologi Ring (Cincin) adalah topologi jaringan berbentuk rangkaian titik  yang masin - masing terhubung dua titik  lainya, sehingga membentuk jalur melingkar seperti cincin. Didalam topologi ring  semua workstation dan server menghubungkan sehingga terbentuk suatu pola lingkaran atau cincin. tiga fungsi yang diperlukan dalam topologi ring adalah penyelipan data, penerimaan data, dan pemindahan data.

Pengertian jenis, Macam - Macam Topologi Jaringan Beserta Kelebihan dan Kekuranganya

Penyelipan Data

Penyelipan data adalah proses dimana data dimasukkan kedalam saluran transmisi oleh terminal pengirim setelah diberi alamat dan bit - bit tambahan lainya.

Penerimaan Data

Penerimaan data adalah proses ketika terminal yang dituju telah mengambil data dari saluran, yaitu dengan cara  membandingkan alamat yang ada pada paket data dengan alamat terminal itu sendiri. apabila alamat tersebut sama, maka data kiriman disalin.

Pemindahan Data

Pemindahan data adalah proses ketika kiriman data diambil kembali oleh terminal pengirim, karena tidak ada terminal yang menerimanya. jika data tidak diambil kembali, maka data ini akan berputar putar  dalam saluran.

Kelebihan dan Kekurangan Topologi Ring

Kelebihan Topologi Ring
  1. Jenis topologi jaringan sangat terorganisir. Setiap node akan untuk mengirim data ketika menerima token kosong. Hal ini membantu untuk mengurangi kemungkinan tabrakan. di topologi ring semua lalu lintas mengalir hanya satu arah dengan kecepatan yang sangat tinggi.
  2. Bahkan ketika beban pada jaringan meningkat, kinerjanya lebih baik daripada topologi Bus.
  3. Tidak perlu server jaringan untuk mengontrol konektivitas antara workstation.
  4. Komponen tambahan tidak mempengaruhi kinerja jaringan.
  5. Setiap komputer memiliki akses yang sama terhadap sumber daya.

Kekurangan Topologi Ring 
  1. Setiap paket data harus melewati semua komputer antara sumber dan tujuan. Hal ini membuat lebih lambat dari topologi Star.
  2. Jika salah satu workstation atau port turun, seluruh jaringan akan terpengaruh.
  3. Jaringan sangat tergantung pada kabel yang menghubungkan komponen yang berbeda.
  4. Kartu jaringan yang mahal dibandingkan dengan kartu Ethernet dan hub.

      Topologi Star (Bintang)

      Topologi Star (Bintang ) adalah topologi dimana masing - masing workstasion dihubungkan langsung ke server, switch, atau HUB. Pada topologi ini sebuah terminal pusat bertindak sebagai pengatur dan pengendali semua komunikasi  yang terjadi. Terminal kontrol pusat biasanya sebuah komputer yang difungsikan sebagai pengendali atau bisa juga berupa HUB atau switch.

      Pengertian jenis, Macam - Macam Topologi Jaringan Beserta Kelebihan dan Kekuranganya

      Kelebihan dan Kekurangan Topologi Star

      Kelebihan Topologi Star
      1. Sangat fleksibel
      2. Kontrol terpusat.
      3. Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk
      4. Tingkat keamanan termasuk tinggi

      Kekurangan Topologi Star
      1. Boros kabel
      2. Perlu pengamanan khusus
      3. Kegagalan kontrol pusat dapat memutuskan semua komunikasi

      Topologi Tree (pohon)

      Topologi Tree (Pohon) Merupakan pengembangan dan kombinasi antara topologi star dan topologi bus. topologi ini terdiri atas kumpulan topologi star yang dihubungkan dalam satu topologi bus sebagai backbone. komputer komputer dihubungkan ke HUB, sedangkan HUB lain menghubungkan sebagai jalur  tulang punggung. topologi ini disebut juga dengan topologi jaringan bertingkat.

      Pengertian jenis, Macam - Macam Topologi Jaringan Beserta Kelebihan dan Kekuranganya

      Topologi tree dimulai dari suatu titik yang disebut dengan headend. dari headend, beberapa kabel ditarik menjadi cabang dan pada setiap cabang terhubung oleh beberapa terminal dalam bentuk bus, atau dicabangkan lagi hingga menjadi rumit

      Ada dua kesulitan pada topologi ini
      1. Karena bercabang  maka diperlukan cara untuk menunjukan kemana data dikirim, atau kepada siapa transmisi data ditunjukkan.
      2. perlu suatu mekanisme untuk mengatur transmisi dari terminal dalam jaringan

      Kelebihan dan Kekurangan Topologi Tree

      Kelebihan Topologi Tree
      Dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat. sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada kelompok lain yang dibentuk untuk terminal penjualan.

      Kelemahan Topologi Tree
      Apabila simpul yang lebih tinggi tidak berfungsi, maka kelompok lain yang berada dibawahnya menjadi tidak efektif, dan cara kerja jarinan tree menjadi relatif lambat

      Topologi Mesh(Tidak Berurutan)

      Topologi Mesh (Tidak berurutan) suatu bentuk hubungan antar perangkat, dimana setiap perangkat terhubung secara langsung ke perankat lain yang ada didalam jaringan. sehingga setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated link). topologi mesh adalah topologi yang tidak memiliki aturan dalam koneksi. karena tidak teratur maka kegagalan komunikasi akan menjadi sulit terdeteksi. selain kurang ekonomis, topologi ini juga relatif mahal dalam pengoprasianya.

      Pengertian jenis, Macam - Macam Topologi Jaringan Beserta Kelebihan dan Kekuranganya

      Kelebihan dan Kekurangan Topologi Mesh

      Kelebihan Topologi Mesh
      1. Hubungan dedicated link menjamin data langsung dikirim ke komputer tujuan  tanpa harus melalui komputer lain. sehingga dapat lebih cepat karena satu link digunakan khusu untuk berkomunikasi dengan komputer yang di tuju saja.
      2. privacy dan scurity pada topologi mesh lebih terjamin karena komunikasi yang terjadi antara dua komputer tidak akan bisa diakses oleh komputer lainya.

      Kekurangan Topologi Mesh
      1. Biayanya relatif mahal
      2. Membutuhkan banyak kabel dan port input dan output

      Topologi Hybrid

      Topologi hybrid merupakan gabungan atau kombinasi dua atau lebih topologi jaringan. topology hybrid sering juga disebut tree topology. sederhananya, topologi hybrid adalah gabungan dari topologi yang ada.

      Pengertian jenis, Macam - Macam Topologi Jaringan Beserta Kelebihan dan Kekuranganya

      Kelebihan dan Kekurangan Hybrid

      Kelebihan Topologi Hybrid
      1. Cocok untuk jaringan dengan volume traffik yang rendah
      2. kontrol manajemen mudah, karena bersifat terpusat dan terbagi dalam tingkatan atau jenjang.

      Kekurangan Topologi Hybrid
      • Jika salah satu node rusak, maka node yang berada dijenjang bagian bawah tidak berfungsi


      Senin, 08 Oktober 2018

      Resume Perangkat Jaringan Router, Bridge, Hub, Repeater dan NIC

      Perangkat jaringan komputer adalah komponen yang digunakan untuk menghubungkan komputer satu dengan komputer lain, sehingga mereka dapat mengirim atau menerima file dan juga berbagi sumberdaya seperti printer atau mesin faks. Contoh dari perangkat komputer yang paling umum adalah jaringan Local Area Network (LAN).
      Dari penjelasan diatas, dapat kita ketahui bahwa perangkat jaringan komputer terdiri dari perangkat keras, lunak dan protokol jaringan komputer serta ISP. Perangkat tersebut saling mendukung satu dengan yang lainnya, sehingga jaringan dapat berjalan lancar.

      Nama-Nama Perangkat Jaringan Komputer

      Perangkat Jaringan Komputer
      Dalam perangkat jaringan komputer terdapat beberapa alat yang mempunyai fungsi yang berbeda-beda. Sebagaimana fungsi perangkat keras jaringan komputer, semua alat akan bekerja sesuai dengan kegunaannya. Dengan begitu, perangkat jaringan akan terhubung satu dengan yang lainnya.
      Jadi, jika salah satu perangkat tidak tersambung dalam jaringan komputer, maka perangkat yang lain tidak akan berfungsi. Sistem kerja dari perangkat-perangkat tersebut adalah saling mendukung satu sama lain supaya jaringan dapat berjalan dengan baik. Berikut adalah nama-nama perangkat jaringan komputer yang wajib anda ketahui:

      1. Router

      Hasil gambar untuk router gambar

      Router adalah salah satu perangkat jaringan komputer yang mempunyai fungsi sebagai penghubung antar dua jaringan atau lebih. Dengan begitu, mereka dapat berbagi data dari satu jaringan ke jaringan yang lain. Router juga dapat menghubungkan dua jaringan yang berbeda, misalnya jaringan A dapat terhubung dengan jarigan B.
      Cara kerja router hampir menyerupai cara kerja bridge, yaiitu mereka sama-sama meneruskan data dan membagi jaringan menjadi beberapa bagian serta menyatukan bagian-bagian jaringan tersebut. Hal yang membedakan adalah router berada di lapisan ketiga OSI.
      Router dapat mengubungkan jaringan dengan menggunakan topologi star, bus, dan ring. Router lebih sering digunakan dalam teknologi jaringan yang berbasis protokol TCP/IP atau sering disebut dengan IP router.
      Selain itu, router juga dikenal sebagai access server atau perangkat yang dapat digunakan untuk membuat koneksi. Koneksi tersebut menghubungkan antara LAN dengan layanan telekomunikasi. Adapun router yang menghubungkan antara jaringan lokal dan jaringan Digital Subscriber Line (DSL). Router ini sering disebut sebagai DSL router.
      Biasanya, router-router diatas sudah dilengkapi dengan fitur firewall. Disisi lain router juga mempunyai kemampuan untuk memblokir lalu lintas data yang dibagikan melalui broadcast. Hal ini dapat mencegah terjadinya broadcast yang berlebihan sehingga kerja jaringan menjadi lebih lambat.

      2. Bridge

      Perangkat bridge adalah sebuah perangkat yang berfungsi memperluas jaringan satu ke bentuk jaringan lain yang lebih luas sehingga dapat digunakan pada perangkat lainnya.
      Sebelum bridge membuat tabel internal secara otomatis, perangkat ini harus mengenali alamat MAC yang berfungsi mentransmisikan sebuah data ke dalam jaringan. Adapun keunggulan dari perangkat ini yaitu dengan adanya tabel internal bridge, dapat menentukan segmen manakah yang akan di saring.

      3. Hub

      Hub
      Hub adalah perangkat jaringan omputer yang berfungsi untuk membagi server ke jaringan lain. Hub sendiri mempunyai beberapa kelemahan, diantaranya apabila hub mengalami gangguan maka transmisi jaringan ke komputer akan terganggu atau tidak dapat berjalan. Karena hal tersebut, hub tidak dapat mengatur kecepatan data yang dikriimkan ke komputer lan.
      Cara kerja hub adalah dengan cara menyalin data dari sebuah sumber yang telah tersambung dengan port yang ada di hub tersebut. jadi jika dalam satu ruangan terdapat 5 unit komputer yang tersambung dalam satu hub, kemudian terdapat satu komputer yang meiliki data-data. Maka fungsi dari hub itu sendiri adaah membagikan data dai satu komputer tersebut dan mebagikannya kesemua komputer yang tersambung.
      Adapun kelemahan dari hub yaitu tidak dapat mebagikan data secara merata kepada setiap port. Hal ini justru yang membedakan antara hub dan switch. Karena switch dapat membagikan data secara merata. Dalam hub, rentan terjadi tabrakan data apabila lalu lintas terlalu padat.

      4. Repeater

      Repeater adalah perangkat jaringan komputer yang mempunyai fungsi memperkuat sinyal pada jarak jauh dan memperluas jangkauan sinyal wifi sehingga perangkat lain dapat terhubung.
      Sistem kerja dari repeater adalah dengan cara menerima sinyal dari server, setelah itu memancarkannya kembali dengan jangkauan yang lebih luas dan kuat. Adapun beberapa fungsi repeater selain memperluas dan memperkuat sinyal dalam jarak yang leih jauh. dengan adanya repeater, banyak perangkat yang dapat di mengakses wifi dengan lebih mudah karena jaringan sudah diperkuat dengan repeater.
      Fungsi repeater sendiri adalah untuk memperkuat sinyal, sehingga repeater tidak memerlukan kabel dalam mengakses data. Oleh karena itu, repeater  dapat meminimalisir adanya kabel jaringan yang terlalu banyak.

      5. NIC

      Hasil gambar untuk nic gambar
      Network Interface Cart atau biasa disingkat NIC adalah kartu yang berfungsi sebagai perangkat yang menghubungkan komputer dengan jaringan LAN. Kartu ini sangat berperan penting bagi komputer. Adapun fungsi lain dari NIC adalah membuat perangkat bisa terhubung dengan jaringan melalui kabel.